Manajer Arsenal Arsene Wenger meminta agar para pemainnya bisa tampil lebih penuh keyakinan dan menepikan rasa kurang percaya diri, agar dapat menyelesaikan musim sebaik mungkin.
Setelah tersingkir dari Piala FA usai dikalahkan Blackburn Rovers, Arsenal mendapat pukulan lain saat kalah ketika menjamu Bayern Munich di leg I babak 16 besar Liga Champions.
Pada akhir pekan 'The Gunners' harus bersusah payah sebelum akhirnya bisa memastikan kemenangan 2-1 atas Aston Villa dalam lanjutan laga Liga Primer--sebuah tiga angka yang amat disyukuri Wenger.
"Saat ini kepercayaan diri adalah teman terbaik kami dan rasa kurang percaya diri adalah musuh terbesar kami, dan keduanya masih amat rentan," kata Wenger di situs Arsenal yang dikutip ESPN Soccernet.
"Kami gugup (melawan Villa) karena kami saat itu harus menang. Dalam satu pekan kami sudah dua kali membentur tembok. Ketika Anda mengemudikan sebuah mobil dan mendapat kecelakaan saat sedang melaju 100 mil per jam, Anda mesti bilang, 'oke, ayo jalan lagi'."
"Jika Anda mendapat kecelakaan lagi tiga hari kemudian maka Anda akan berkendara sedikit lebih hati-hati. Begitulah kami saat melawan Villa, tapi kemenangan amatlah penting. Saya serius ketika bilang kami tak boleh lagi kehilangan angka melawan siapapun, di manapun kami bermain," paparnya.
Wenger pun mewanti-wanti para pemainnya untuk siap bertarung sekuat tenaga di sisa 11 laga Liga Primer Inggris dalam usaha mengamankan tiket Liga Champions musim depan--duduk di posisi tiga atau empat--yang tampaknya akan diperebutkan dengan Chelsea dan Tottenham Hotspur.
"Ini bisa menjadi sebuah pertarungan ketat sampai akhir dan kami siap untuk itu. Kami siap untuk bertarung dengan gaya sepakbola yang kami suka mainkan. Kami terus bermain sampai detik terakhir pertandingan dan kami akan terus melakukannya sampai akhir musim."
"Di Liga Primer belakangan ini kami tidak kebobolan terlalu banyak gol, tapi saya pikir kami harus lebih tajam lagi karena dalam beberapa laga terakhir kami membuat banyak peluang tapi tidak bisa memaksimalkannya," tegas Wenger.
