Tak terasa, Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia
(AISI) sudah mencapai umur yang ke 42 tahun. Pada bulan ini, perayaannya
akan dilakukan semarak. Tapi bukan dengan hura-hura, AISI yang
merupakan Asosiasi beberapa pabrikan sepeda motor di Indonesia mengusung
Tema "For Better Indonesia" dalam merayakan hari jadinya.
AISI bertekad untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja, mengurangi polusi udara melalui pengurangan emisi gas buang, dan terus menggalakkan kampanye keselamatan jalan raya dengan meningkatkan ketertiban berkendara demi keselamatan bersama para pengguna jalan
Untuk memperingati hari bersejarah ini, pengurus AISI mengadakan serangkaian seminar dan pertemuan yang melibatkan para pemangku kepentingan di industri sepeda motor nasional maupun internasional.
Bersama para perwakilan organisasi industri manca negara yang tergabung dalam Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI) dan International Motorcycle Manufacturers Associations (IMMA), dan pelaku industri otomotif dalam negeri lokal, AISI mengadakan dua seminar terpisah dengan tema “Intellectual Property Rights” dan “Road Safety”.
Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata mengatakan melalui tema “Intellectual Property Rights”, AISI ingin memunculkan arti penting dari kepedulian atas HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dalam konteks yang lebih fundamental.
“Bila HAKI terjamin, kami percaya investor tidak hanya menanamkan modal untuk manufaktur saja, melainkan juga mengembangkan industri-industri berkemampuan development, design dan engineering,” ujarnya.
Tema “Keselamatan Jalan Raya” atau “Road Safety” diangkat juga dalam HUT AISI kali ini karena para produsen sepeda motor memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan para pengguna sepeda motor. Tema ini dipilih sebagai upaya anggota asosiasi untuk terus menggalakkan kampanye keselamatan berkendara di jalan raya sehingga tercipta ketertiban berkendara yang akan mendorong terciptanya keselamatan bersama para pengguna jalan.
Seminar ini akan ditutup dengan pertemuan internal tahunan FAMI dan serangkaian kegiatan CSR (corporate social responsibilty) seperti donasi 19 unit sepeda motor kepada Yayasan Nurani Dunia dan Yayasan Cahaya Guru. AISI juga membagikan 130 helm kepada para tukang ojek sebagai bagian dari upaya nyata mengampanyekan keselamatan berkendara di kalangan pengguna sepeda motor.
AISI bertekad untuk terus meningkatkan kontribusinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan industri dan penciptaan lapangan kerja, mengurangi polusi udara melalui pengurangan emisi gas buang, dan terus menggalakkan kampanye keselamatan jalan raya dengan meningkatkan ketertiban berkendara demi keselamatan bersama para pengguna jalan
Untuk memperingati hari bersejarah ini, pengurus AISI mengadakan serangkaian seminar dan pertemuan yang melibatkan para pemangku kepentingan di industri sepeda motor nasional maupun internasional.
Bersama para perwakilan organisasi industri manca negara yang tergabung dalam Federation of Asian Motorcycle Industries (FAMI) dan International Motorcycle Manufacturers Associations (IMMA), dan pelaku industri otomotif dalam negeri lokal, AISI mengadakan dua seminar terpisah dengan tema “Intellectual Property Rights” dan “Road Safety”.
Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata mengatakan melalui tema “Intellectual Property Rights”, AISI ingin memunculkan arti penting dari kepedulian atas HAKI (hak atas kekayaan intelektual) dalam konteks yang lebih fundamental.
“Bila HAKI terjamin, kami percaya investor tidak hanya menanamkan modal untuk manufaktur saja, melainkan juga mengembangkan industri-industri berkemampuan development, design dan engineering,” ujarnya.
Tema “Keselamatan Jalan Raya” atau “Road Safety” diangkat juga dalam HUT AISI kali ini karena para produsen sepeda motor memiliki komitmen yang tinggi terhadap keselamatan para pengguna sepeda motor. Tema ini dipilih sebagai upaya anggota asosiasi untuk terus menggalakkan kampanye keselamatan berkendara di jalan raya sehingga tercipta ketertiban berkendara yang akan mendorong terciptanya keselamatan bersama para pengguna jalan.
Seminar ini akan ditutup dengan pertemuan internal tahunan FAMI dan serangkaian kegiatan CSR (corporate social responsibilty) seperti donasi 19 unit sepeda motor kepada Yayasan Nurani Dunia dan Yayasan Cahaya Guru. AISI juga membagikan 130 helm kepada para tukang ojek sebagai bagian dari upaya nyata mengampanyekan keselamatan berkendara di kalangan pengguna sepeda motor.