sumber : www.OTOMOTIFNET.com
Footstep belakang berfungsi sebagai pijakan
kaki bagi pembonceng saat mengendarai sepeda motor. Jika kondisi
footstep sudah berubah, maka akan berpengaruh terhadap kenyamanan bagi
boncengers. Juga handling rider.
Itu karena beban pembonceng tertumpu pada kedua footstep belakang. Sehingga, bagian ini akan selalu mendapatkan tekanan dari si pembonceng. Jika terus-menerus tanpa ada perawatan, maka lama-kelamaan footstep akan alami keausan secara cepat.
Sehingga posisinya tidak lagi lurus tapi turun alias loyo yang tak lagi lurus menyangga. Nah, untuk perawatan, bisa lakukannya dengan rutin menyemprotkan cairan pelumas pada bagian yang bersinggungan.
Apalagi, ketika musim hujan seperti ini. Itu karena pada bagian tersebut, selalu terkena air dan kotoran-kotoran dari permukaan jalan. Bisa saja kerikil halus. Kondisi ini yang akan menyebabkan keausan terjadi lebih cepat.
Tapi, jika sudah terlanjur loyo, bisa juga mengganjalnya pakai ring. Tapi sebelumnya, bersihkan footstep dan karet pijakan kaki itu agar kotoran yang menempel hilang. Jika sudah bersih, berikutnya kita tinggal pasangkan ring yang sesuai dengan ukuran besi footstep. Yuk, dirawat!