Aksi bom bunuh diri kembali terjadi di
Suriah. Bom mobil bunuh diri meledak di pos pemeriksaan militer di
Damaskus, Suriah hingga menewaskan lima tentara. Aksi bom ini terjadi di
saat para pemberontak terus bergerak menuju pusat Damaskus.Demikian dilaporkan badan pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/2/2013).
Observatory juga melaporkan, pertempuran ganas antara pasukan pro-rezim Suriah dan pemberontak terjadi di sekitar pos pemeriksaan militer yang terletak di distrik Qaboon, yang dikuasai pemberontak. Bahkan empat anak di Qaboon tewas terkena serangan artileri.
Sumber keamanan Suriah membenarkan serangan bom bunuh diri tersebut. Dia juga menyampaikan bahwa telah terjadi korban jiwa, namun tidak disebutkan jumlahnya.
Dikatakannya, pertempuran sengit antara pasukan dan pemberontak Suriah juga terjadi di distrik Jobar, dekat Qaboon. Tidak diketahui ada tidaknya korban dalam kontak senjata tersebut.
Kelompok Observatory mengumpulkan data laporannya dari jaringan paramedis dan aktivis yang berada di Suriah. Konflik yang berlangsung di negeri itu telah terjadi sejak Maret 2011 lalu. Menurut PBB, lebih dari 70 ribu orang, sebagian besar warga sipil, telah tewas akibat konflik berkepanjangan itu.
