Sebagai makhluk yang termasuk kasat mata dan memiliki panca indera,
Dajjal mudah sekali dikenali dari bentuk fisik dan sifatnya. Berikut ini
di antara tanda-tandanya, sebagaimana telah disinggung Rasulullah SAW.
Pertama, matanya buta sebelah kanan, sehingga tidak bercahaya dan tidak bisa melihat benda apapun yang ada dihadapannya.
Kedua, pada mata sebelah kiri terdapat daging tumbuh, seperti buah anggur yang menonjol.
Ketiga, kepalanya kecil, namun banyak bergerak.
Keempat, rambutnya sangat keriting seperti terjalin atau dipintal dan kusut masai.
Kelima, bertubuh besar, tapi pendek.
Keenam, kulit sekujur badannya putih, sebagaimana hewan keledai berwarna putih.
Ketujuh, lehernya lebar.
Kedelapan,
dahinya lebar dan tertulis huruf hijaiyyah ك ف ر, yang berarti kafir.
Tulisan yang tidak akan pernah dapat dihilangkan itu –sekalipun oleh
Dajjal sendiri– bisa dibaca oleh siapa saja yang di hatinya ada keimanan
kepada Allah SWT, meskipun orang itu sebenarnya tidak bisa menulis atau
membaca tulisan. Namun, tulisan yang terdiri dari tiga huruf itu tidak
dapat dibaca oleh orang-orang yang akan disesatkan dan terkena fitnah
Dajjal.
Kesembilan, Dajjal berjenis kelamin laki-laki.
Kesepuluh,
Dajjal tidak berketurunan. Maksudnya, Dajjal tidak memiliki ayah, ibu,
kakek, nenek, istri, anak, kakak, adik, keponakan, saudara, maupun
kerabat lainnya. Mengenai bagaimana Dajjal bisa lahir ke dunia dan
tumbuh besar, hanya Allah SWT yang maha mengetahuinya. Namun, Dajjal
tetap makan, minum, duduk, berjalan, dan bergerak, layaknya manusia
biasa.