Manusia menjadi tua itu sudah kodrat alam. Tapi bagaimana jika manusia menjadi bodoh seiring perubahan zaman. Ya, itulah hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal Trends in Genetics, yang menyebutkan manusia kehilangan kecerdasan yang mereka miliki.
Penulis penelitian mengatakan, dulu nenek moyang kita hidup dan mati menggunakan kemampuan mereka untuk mencari makanan dan tempat tinggal. Proses sederhana ini tidak memerlukan banyak kemampuan otak seperti zaman sekarang. Namun, kini majunya teknologi membuat manusia lebih dipermudah.
Mengutip dari MensHealth, lima hal ini tanpa disadari bisa membuat pria menjadi bodoh setiap harinya.
1. Ketergantungan dengan Google
Daripada repot-repot memutar otak mencari ibukota sebuah negara, orang lebih memilih mencarinya di Google. Semua orang bisa membawa perangkat yang bisa mengakses mesin pencari di saku dalam 24/7. Ini membuat seseorang menjadi super-super nyaman. Tapi cara itu juga membuat Anda super pelupa.
Menurut penelitian dari Universitas Columbia pada 2011, ketika Anda terus-menerus mencari di Google tidak akan membantu diri Anda mengingat sesuatu. Sebenarnya Anda bisa melakukan cara lain, yakni bila ingin mengingat sesuatu, ulangi informasi beberapa kali dengan keras. Anda mungkin terdengar gila, tapi latihan ini merupakan salah satu trik terbaik untuk mengingat.
2. Kemana-mana selalu berkendaraan
Manusia gua mungkin lebih memilih berjalan kaki bermil-mil panjangnya dari kantor ke rumah pada malam hari. Sementara orang zaman sekarang lebih senang mengendarai mobil. Ini bisa membuat orang sedikit berolahraga.
Pada penelitian 2011, bagian otak yang terkait dengan fungsi eksekutif dan ingatan lebih kecil pada orang yang bukan atlet dibanding pemain bola basket. Tapi jangan berkecil hati, penelitian dari University of Illinois menyebutkan, latihan aerobik setahun secara teratur bisa meningkatkan ukuran hippocampus pada orang dewasa sebanyak 2 persen.
Para ahli percaya, olahraga bisa menyeimbangkan bahan kimia dalam otak Anda, memperkuat hubungan, dan meningkatkan kemampuan otak.
3. Lebih memilih goreng-gorengan dibanding salad
Zaman sekarang orang yang obesitas jumlahnya semakin banyak. Padahal obesitas buruk buat otak. Menurut para peneliti di Carnegie Mellon University., otak orang yang gemuk kerjanya lebih keras dibandingkan dengan orang berbobot normal dalam mencapai hasil yang sama.
Tekanan darah tinggi dan inflamasi menyerang orang gemuk dan mengiritasi jaringan komunikasi di otak. Ini yang membuat otak sulit menerima pesan.
4. Lama di kantor
Dalam sebuah penelitian terhadap 22 orang, peserta diberikan tes pengambilan keputusan saat ruangan penuh karbondioksida. Mereka menemukan, pada saat tingkat karbondioksida meningkat, fokus masyarakat dan kemampuan menyusun strategi anjlok.
Bisa jadi itu disebabkan kelebihan CO2 dalam darah yang mengarah ke kekurangan oksigen di otak. Pada penelitian NASA, beberapa tanaman ditemukan untuk menghilangkan polutan di udara. Namun pilihan terbaik cukup 15 menit mendapat udara segar.
5. Perjalanan bisnis
Perbedaan zona waktu tidak hanya mengubah pola tidur Anda, tapi juga bisa bermain-main dengan kecerdasan Anda.Para peneliti di Berkeley mengubah jam tidur hamster, yang disamakan dengan perjalanan dari New York ke Paris setiap tiga hari dalam sebulan.
Mereka menemukan hamster yang jetlag tidak pintar. Hewan-hewan mungil itu memproduksi neuron 50 persen lebih seidkit dibandingkan ketika hamster tidur normal.
Peneliti berspekulasi bahwa produksi hormon tidur melatonin, stres, dan meningkatnya kematian sel yang disalahkan dari tidur.