Bila selama ini kamu selalu berpikir bahwa menulis adalah perkerjaan
yang membosankan, mungkin sebaiknya kamu mulai berpikir salah tentang
asumsimu itu. Karena menulis ternyata bisa menjadi sumber penghasilan
yang mungkin membuat kalian iri setelah membaca tulisan ini.
Selama ini, mungkin kamu selalu membenci dan meremehkan pelajaran bahasa
Indonesia, karena sesungguhnya bahasa ibu kita itu, telah menjadi
inspirasi dan karya dari penulis-penulis Indonesia yang menjadikan
mereka kaya, terkenal dan popular. Ketika kita berusaha menjauhi bahasa
kita sendiri dengan pelajaran bahasa inggris atau mandarin. Mereka
membuktikan pikiran dan tulisan mereka telah membawa mereka dalam
kehidupan yang nyaman.
Berikut ini adalah 8 penulis terkaya berdasarkan survei beberapa majalah
kampus, ekonomi, gramediakompas dan beberapa sumber terpercaya:
1. Andrea Hirata
Andrea Hirata adalah penulis sukses best seller Laskar Pelangi dan
beberapa buku lainnya seperti Sang Pemimpi, Maryamah Karpov. Sumber
menyebutkan, Andrea menjual lebih dari 600.000 copy exp bukunya dan
dengan total keuntungan lebih dari Rp 3,6 miliar saja dalam satu judul
laskar pelangi. Bila ditambah dengan beberapa bukunya yang mencetak best
seller, mungkin bisa kalian bayangkan sendiri berapa penghasilan pria
asal Belitung tersebut. Bonus tambahannya ia menjual karyanya dengan
harga 25 juta untuk difilmkan. Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi.
2. Habiburrahman El Shirazy
Hampir semua karya-karya Habiburrahman yang berupa novel maupun mini
novel best seller. Sebut saja Ayat-Ayat Cinta yang puluhan kali dicetak
ulang lalu difilmkan dan ditonton oleh 3,5 juta orang. Novel yang lain
Ketika Cinta Bertasbih menyamai Ayat-ayat Cinta. Novel terbarunya yang
bersetting Rusia, Bumi Cinta juga mulai mengikuti novel-novel sebelumnya
yang best seller.
Bukunya AAC terjual lebih dari 400.000 exp menempatkan pria lulusan
mesir ini sebagai penulis terkaya kedua di Indonesia dengan Rp 2,4
Milliar. Bonus tambahan yang ia dapatkan dari novelnya yang diangkat ke
layar lebar adalah 150 juta dari Ayat-Ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih
dan Migrab Cinta.
3. Mira W.
Penulis yang paling produktif dalam 20 tahun terakhir dengan buku-buku
fenonemalnya seperti Cinta Sepanjang Amazon, menempatkan penulis yang
juga dokter umum ini berada di peringkat ketiga penulis terkaya di
Indonesia. Mira W. melahirkan lebih dari 20 novel best seller yang
diperkirakan memberikan keuntungan lebih dari Rp 2 milliar dari bukunya
tersebut. Ia juga aktif menjual karyanya ke film dan layar lebar. Bila
perbuku ia mendapatkan 25 juta, silakan hitung berapa uang yang ia
hasilkan dari hak ciptanya tersebut.
4. Dewi “Dee” Lestari
Dee adalah salah satu penulis yang cukup fenomenal. Kehadiran
Supernova-nya yang terkesan “rumit” banyak digemari penikmat sastra di
Indonesia. Supernova Putri, Ksatria dan Bintang Jatuh, Supernova Petir
dan Supernova Akar mampu menyaingi novel-novel teenlit dan Chiklit yang
marak kala itu. Perahu Kertas adalah novel terbaru Dee, sebelumnya Dee
mengeluarkan kumpulan tulisannya dalam Rectoverso.
Di Rectoverso, Dee mampu membuktikan bahwa tulisan yang berkualitas
dapat juga diapresiasi dengan baik. Rectoverso juga dikawal dengan album
solo Dee bertajuk sama. Semua lagu di album Rectoverso merupakan
gambaran setiap tulisan di bukunya. Lirik maupun tulisan di buku
sama-sama puitis. Ia konon menghasilkan lebih dari 1,5 miliar rupiah
dari seluruh novelnya.
5. Agnes Davonar
Ia tidak memiliki latar belakang seni ataupun sastra, tapi memulai
tulisan-tulisan ringannya lewat blog pribadinya. Tanpa ia sadari,
tulisan-tulisannya mampu membius pembaca online hingga akhirnya ia
menjelma menjadi penulis novel fenomenal dengan beberapa kontroversi
yang menghampanya. Gaby, karakter ciptaannya menjadi kasus terumit di
Indonesia yang melibatkan perebutan lagu misterius. Berbekal prestasi
blogger internasional dan sejumlah penghargaan nasional, membuat nama
dua bersaudara ini melambung menjadi penulis termahal di Indonesia. Buku
Surat Kecil Untuk Tuhan karya mereka terjual lebih dari 200.000 exp
atau menghasilkan 700 Juta Rupiah.
Ia masih memiliki 7 novel lain yang mencetak best seller yang dijual di
luar negeri. Menurut sumber film Indonesia, Agnes bersaudara mendapatkan
lebih dari 500 juta Rupiah dari hak cipta novelnya yang semuanya telah
menjadi perebutan produsen-produsen kakap nasional. Ia mendapatkan
akusisi blognya dari Garudafood lewat produk chocolatosnya dengan nilai
sponsorship 500 juta pertahun. Sampai saat ini, penulis ini masih
dikenal misterius karena tertutup dan jarang sekali tampil walau dibayar
mahal sekalipun dalam sebuah seminar.
6. Raditya Dika
Sama halnya dengan Agnes Davonar, Raditya Dika memulai karielnya sebagai
seorang blogger dan berhasil menempatkan dirinya sebagai penulis
terkaya ke 6 di Indonesia lewat novel Kambing Jantan-nya yang fenomenal.
Walau film adapatasi novelnya gagal di pasaran, tapi buku-bukunya tetap
menjadi terfavorit dan mendapatkan lebih dari 500 juta keuntungan
pribadi yang membuat pria yang bekas mantan pacar Sherina ini sebagai
penulis muda beruntung. Ia juga menjadi artis yang sukses dengan
beberapa iklan dan tampil dalam acara televisi.
7. Agnes Jessica
Dia adalah seorang guru matimatika yang kemudian berhenti mengajar dan
memutuskan karielnya menjadi seorang penulis. Ternyata pilihanya tidak
salah, ia menjadi penulis yang aktif hingga nyaris menerbitkan 1 bukunya
setiap bulan, terkenal akan karyanya Sepatu Kaca, menempatkan dirinya
dengan pendapatan lebih dari 400 juta keuntungan pribadi dan belum
termasuk hak cipta film untuk karyanya.
8. Asma Nadia
Kiprah wanita yang satu ini memang luar biasa. Puluhan bukunya baik yang
berupa novel, kumpulan cerpen dan kumpulan essai telah terbit. Dan
hampir semuanya best seller. Tulisan-tulisan Asma Nadia banyak ditemukan
di majalah hingga koran. Salah satu bukunya yang best seller adalah
Catatan Hati Seorang Isteri yang diterbitkan Lingkar Pena Publishing dan
Kumcer Emak Ingin Naik Haji. Tulisan-tulisan yang dibuat oleh Asma
tentu saja banyak memberikan inspirasi dan motivasi.
Nilai-nilai yang syar’I dapat ditemukan di setiap tulisannya. Hebatnya
lagi, Asma mampu mengemasnya dengan cantik bahkan meremaja sekali.
Sehingga banyak sekali remaja yang menyukai tulisan-tulisannya. Konon
ibu muda ini mengumpulkan lebih dari 300 juta dari karyanya yang beredar
dan beberapa hak cipta film untuk novelnya.
Sumber