Orang-orang yang memiliki kepercayaan
diri berlebih, perilaku sombong dan suka berlaga-lagaan secara
mengejutkan ternyata memiliki rahasia mengejutkan pula. Apa itu?
Menurut hasil studi terbaru,
orang-orang narsis memiliki perilaku tersebut demi menyembunyikan
perasaan inferioritas mendalam serta kurangnya harga diri. Tim peneliti
di University of Southern Mississipi melakukan studi pada 71 wanita
untuk menentukan tingkat narsisme dan harga diri mereka.
Kemudian, partisipan dihubungkan
mesin deteksi kebohongan dan diberi kuesioner evaluasi psikologi kedua.
Diantara kelompok yang memiliki nilai skala narsisme rendah,
wanita-wanita ini tak menunjukkan perbedaan jawaban saat mesin deteksi
kebohongan dinyalakan atau dimatikan.
Berbeda, kelompok dengan nilai
skala narsisme tinggi, saat mesin deteksi kebohongan dimatikan, mereka
mengklaim menjadi percaya diri dan mencintai diri mereka sendiri. Namun
saat mereka diberitahu sedang diawasi, tingkat kejujuran dan harga
dirinya turun drastis.
“Hal ini menunjukkan, orangyang
memiliki tingkat narsisme tinggi cenderung meninggi-ninggikan harga
dirinya. Dalam kata lain, orang narsis tak yakin bahwa mereka sekeren
klaim mereka sendiri,” ungkap psikolog Erin Myers seperti dikutip DM.