Sebuah
penelitian terbaru menyebutkan bahwa suhu air conditioner (AC) yang
terlewat dingin bisa menimbulkan gangguan syaraf. Benarkah ?
Suhu
AC yang kelewat dingin dan semburan udaranya yang langsung mengenai
wajah, kepala dan leher dalam waktu lama (misalnya saat tidur malam)
dapat menyebabkan masalah gangguan saraf, seperti bell’s palsy.
Tak
hanya itu, orang yang sering terkena angin malam, mengendarai sepeda
motor tanpa helm dan mandi dengan air dingin di malam hari juga sangat
berisiko terkena bell’s palsy.
Bell’s
palsy merupakan suatu kondisi melemahnya atau melumpuhnya saraf yang
mengendalikan ekspresi pada satu sisi wajah. Hal ini dikarenakan adanya
kerusakan pada saraf-saraf yang terletak dibelakang telinga hingga
kewajah manusia.
Saat
seseorang terkena bell’s palsy, banyak orang mengira bahwa mereka
terkena stroke ringan. Padahal ia tidak merokok, minum alkohol dan
selalu menjaga pola makan.
Meskipun
bukan termasuk penyakit serius, bell’s palsy lebih sering menyerang
wanita hamil (terutama saat bulan ketiga), pasien diabetes atau
penderita yang mengalami gangguan saluran pernafasan (flu atau batuk),
atau mereka yang memiliki masalah dengan sistem imun.
Belum
jelas penyebab penyakit ini, namun peneliti menduga bahwa adanya
infeksi virus menyebabkan otot-otot di wajah membengkak. Virus herpes
simpleks menjadi penyebab utamanya, karena virus ini ditemukan pada
hampir 80 persen penderita bell’s palsy.