1.Hukum
Falling Bodies (1604). Galileo Galilei menjungkirbalikkan hampir 2.000
tahun Aristoteles keyakinan bahwa benda lebih berat jatuh lebih cepat
daripada yang lebih ringan dengan membuktikan bahwa semua benda jatuh
dengan kecepatan yang sama.
2.Universal
Gravitation (1666). Isaac Newton sampai pada kesimpulan bahwa semua
benda di alam semesta, dari apel ke planet, mengerahkan gaya tarik
gravitasi satu sama lain.
3.Laws
of Motion (1687). Isaac Newton perubahan pemahaman kita tentang alam
semesta dengan merumuskan tiga hukum untuk menjelaskan gerakan benda. 1)
Sebuah benda yang bergerak tetap bergerak, kecuali jika gaya eksternal
diberikan kepadanya. 2) Hubungan antara massa sebuah benda (m),
percepatan (a) dan diterapkan gaya (F) adalah F = ma. 3) Untuk setiap
aksi ada reaksi sama dan berlawanan.
4.Hukum
Kedua Termodinamika (1824 - 1850). Ilmuwan yang bekerja untuk
meningkatkan efisiensi mesin uap mengembangkan pemahaman tentang
konversi panas menjadi kerja. Mereka belajar bahwa aliran panas dari
yang lebih tinggi ke temperatur yang lebih rendah adalah apa yang
mendorong sebuah mesin uap, menyerupakan proses aliran air yang mengubah
roda penggilingan. Pekerjaan mereka mengarah pada tiga prinsip: panas
mengalir secara spontan dari panas ke dingin tubuh; panas tidak bisa
sepenuhnya dikonversi menjadi bentuk lain energi; dan sistem menjadi
lebih teratur dari waktu ke waktu.
5.Elektromagnetisme
(1807 - 1873). Percobaan perintis mengungkap hubungan antara listrik
dan magnet dan mengarah pada satu set persamaan yang menyatakan hukum
dasar yang mengatur mereka. Salah satu hasil hasil eksperimen secara tak
terduga dalam kelas. Pada 1820, fisikawan Denmark Hans Christian
Oersted sedang berbicara kepada siswa tentang kemungkinan bahwa listrik
dan magnet saling berhubungan. Selama kuliah, sebuah eksperimen
menunjukkan kebenaran teori-nya di depan seluruh kelas.
6.Relativitas
Khusus (1905). Albert Einstein menggulingkan asumsi-asumsi dasar
tentang waktu dan ruang dengan menjelaskan bagaimana jam berdetak lebih
lambat dan jarak muncul untuk meregangkan sebagai objek mendekati
kecepatan cahaya.
7.E
= mc ^ 2 (1905). Atau energi adalah sama dengan massa kali kecepatan
cahaya kuadrat. Albert Einstein rumus terkenal membuktikan bahwa massa
dan energi adalah manifestasi yang berbeda dari hal yang sama, dan bahwa
jumlah yang sangat kecil massa dapat dikonversi menjadi jumlah yang
sangat besar energi. Salah satu implikasi mendalam penemuan adalah bahwa
tidak ada objek dengan massa yang bisa pergi lebih cepat daripada
kecepatan cahaya.
8.The
Quantum Leap (1900 - 1935). Untuk menggambarkan perilaku
partikel-partikel subatomik, satu set hukum-hukum alam yang dikembangkan
oleh Max Planck, Albert Einstein, Werner Heisenberg dan Erwin
Schrödinger. Sebuah lompatan kuantum didefinisikan sebagai perubahan
dari sebuah elektron dalam sebuah atom dari satu keadaan energi yang
lain. Perubahan ini terjadi sekaligus, tidak secara bertahap.
9.The
Nature of Light (1704 - 1905). Pemikiran dan eksperimentasi oleh Isaac
Newton, Thomas Young dan Albert Einstein mengarah pada pemahaman tentang
apa cahaya, bagaimana berperilaku, dan bagaimana ditularkan.
Menggunakan prisma Newton untuk memecah cahaya putih menjadi warna dan
konstituennya prisma lain untuk mencampur warna dalam cahaya putih,
membuktikan bahwa cahaya berwarna putih dicampur bersama-sama membuat
cahaya. Young menetapkan bahwa cahaya adalah gelombang dan menentukan
panjang gelombang warna. Akhirnya, Einstein mengakui bahwa cahaya selalu
bergerak pada kecepatan konstan, tidak peduli kecepatan pengukur.
10.Neutron
(1935). James Chadwick menemukan neutron, yang, bersama-sama dengan
proton dan elektron terdiri dari atom. Temuan ini secara dramatis
mengubah model atom dan mempercepat penemuan dalam fisika atom.
11.Superkonduktor
(1911 - 1986). Penemuan yang tidak terduga bahwa beberapa material
tidak memiliki perlawanan terhadap aliran listrik janji untuk merevolusi
industri dan teknologi. Superkonduktivitas terjadi dalam berbagai
material, termasuk unsur sederhana seperti timah dan alumunium, berbagai
logam paduan dan senyawa keramik tertentu.
12.Quark
(1962). Murray Gell-Mann mengusulkan keberadaan partikel dasar yang
menggabungkan komposit membentuk objek seperti proton dan neutron.
Proton dan neutron masing-masing mengandung tiga quark.
13.Nuclear
Forces (1666 - 1957). Penemuan kekuatan dasar di tempat kerja pada
tingkat subatomik menimbulkan kesadaran bahwa semua interaksi di alam
semesta adalah hasil dari empat gaya fundamental alam - yang kuat dan
gaya nuklir lemah, gaya elektromagnetik dan gravitasi.