Mercier menilai para pemain Los Blancos tak memiliki gaya main layaknya tim papan atas Eropa. Bahkan, pria berkepala plontos ini berani menyebut gaya permainan Madrid seperti banci.
Itu tercermin dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan para pemain San Lorenzo terhadap pemain Madrid. Mercier menilai ada beberapa insiden yang seharusnya tak perlu dihukum oleh wasit karena para pemain Madrid hanya melakukan sandiwara.
"Setiap kali kami melakukan kontak fisik, para pemain Madrid selalu jatuh layaknya pengecut dan banci," kecam Mercier seperti dilansir Marca.
"Ketika mendatangi mereka dalam kondisi yang keras, pelanggaran terjadi. Para pemain Madrid memang sengaja menjatuhkan diri," sambung gelandang 34 tahun tersebut.
Madrid berhasil menang atas San Lorenzo dengan skor 2-0. Dwigol Madrid diciptakan oleh Sergio Ramos (menit 37) dan Gareth Bale (menit 51).
Mercier pun bersedia mengungkapkan alasan utama timnya kalah dari Madrid. Kondisi cuaca, membuat Mercier dan rekan-rekannya sempat kesulitan bernafas.
Dari segi teknis, pertahanan Madrid dianggap Mercier sungguh luar biasa. "Kami mulai terbiasa dengan cuaca saat babak kedua dimulai. Mereka juga punya trio maut, BBC, yang mematikan. Tak pernah berdiri di satu tempat. Mereka selalu berlari di depanmu dan ke belakangmu," jelas Mercier.