Sepak bola di Portugal sangat populer. Ini membuat sepak bola selalu menjadi topik perbincangan hangat yang tak pernah sepi.
Portugal
merupakan salah satu negara kuat dalam sepak bola Eropa. Meski tim
nasionalnya minim prestasi, para pesepak bola asal Portugal
malang-melintang di berbagai liga-liga elite Eropa. Contoh termudah saat
ini ialah Cristiano Ronaldo yang kini membela Real Madrid.
Selain Ronaldo, ada banyak pesepak bola asal Portugal lain yang juga populer. Fabio Coentrao, Tiago Mendes, hingga Nani adalah beberapa di antaranya. Namun, sebelum era para pemain tersebut, Portugal sudah memiliki para pemain legendaris. Portugal pernah memiliki Eusebio, Luis Figo, hingga Rui Costa yang dikenal sebagai pemain-pemain berkualitas.
Fakta ini menunjukkan posisi Portugal dalam sepak bola Eropa. Negara ini tak henti melahirkan para pesepak bola hebat dari waktu ke waktu. Ketika satu generasi pesepak bola mulai pensiun sudah ada generasi berikutnya yang siap menggantikan.
Kemampuan Portugal melahirkan pesepak bola andal tidak lepas dari keseriusan klub-klub di sana dalam mendidik pemain muda. Tidak seperti klub di liga elite Eropa seperti Inggris dan Italia, klub-klub Portugal mau berinvestasi lebih dalam pembinaan pemain. Salah satu contohnya adalah klub Sporting Lisbon yang memiliki sebuah kompleks latihan berkualitas di kawasan Alcochete di bagian selatan Kota Lisbon.
Klub -klub Portugal mau bersabar mendidik pemain sejak usia muda karena kalah dari klub di negara lain di Eropa dalam segi finansial. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa bersaing dalam membeli pemain bintang.
Menyadari hal ini, mereka tak kurang akal. Klub asal Portugal biasa menggaet pemain dalam usia muda dan mendidiknya hingga menjadi pesepak bola profesional. Kemudian mereka menjualnya dengan harga tinggi sebagai modal untuk membiayai laju operasional klub.
Selain Ronaldo, ada banyak pesepak bola asal Portugal lain yang juga populer. Fabio Coentrao, Tiago Mendes, hingga Nani adalah beberapa di antaranya. Namun, sebelum era para pemain tersebut, Portugal sudah memiliki para pemain legendaris. Portugal pernah memiliki Eusebio, Luis Figo, hingga Rui Costa yang dikenal sebagai pemain-pemain berkualitas.
Fakta ini menunjukkan posisi Portugal dalam sepak bola Eropa. Negara ini tak henti melahirkan para pesepak bola hebat dari waktu ke waktu. Ketika satu generasi pesepak bola mulai pensiun sudah ada generasi berikutnya yang siap menggantikan.
Kemampuan Portugal melahirkan pesepak bola andal tidak lepas dari keseriusan klub-klub di sana dalam mendidik pemain muda. Tidak seperti klub di liga elite Eropa seperti Inggris dan Italia, klub-klub Portugal mau berinvestasi lebih dalam pembinaan pemain. Salah satu contohnya adalah klub Sporting Lisbon yang memiliki sebuah kompleks latihan berkualitas di kawasan Alcochete di bagian selatan Kota Lisbon.
Klub -klub Portugal mau bersabar mendidik pemain sejak usia muda karena kalah dari klub di negara lain di Eropa dalam segi finansial. Kondisi ini membuat mereka tidak bisa bersaing dalam membeli pemain bintang.
Menyadari hal ini, mereka tak kurang akal. Klub asal Portugal biasa menggaet pemain dalam usia muda dan mendidiknya hingga menjadi pesepak bola profesional. Kemudian mereka menjualnya dengan harga tinggi sebagai modal untuk membiayai laju operasional klub.