Harga barang-barang kebutuhan pokok yang terus naik tanpa dibarengi kenaikan pendapatan bisa membuat anda makin kesulitan dalam menabung. Apalagi, Bank Indonesia (BI) baru saja menurunkan tingkat suku bungan acuan alias BI Rate menjadi 5,75%.
Itu berarti tingkat suku bunga tabungan kita di bank pun berpotensi diturunkan. Tapi jangan harap bunga kredit bisa turun, apalagi mencapai single digit alias di bawah 10%.
Dalam situasi seperti sekarang ini, anda harus lebih pintar lagi menyimpan uang, kalau bisa tanpa sadar anda bisa menabung secara otomatis. Berikut ini adalah lima tips untuk menyimpan uang tanpa anda sadari, seperti dikutip dari Investopedia,
1. Jalankan pilot otomatis anda
Salah satu trik untuk membiasakan diri dalam menambung adalah menempatkan simpanan di atas segala. Jadi, begitu tagihan bulanan datang, jangan langsung menyusun daftar yang harus dibayar. Tapi sisihkan sebagian uang untuk anda simpan terlebih dahulu.
Dengan begitu, setelah anda menyusun seluruh daftar tagihan dan menyiapkan uangnya, secara tidak sadar anda sudah punya uang untuk disimpan, kalau ternyata tagihannya tidak terlalu banyak. Tapi, jika ternyata tagihannya cukup banyak, anda bisa mengambil sebagian uang yang sudah anda simpan pertama kali.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta kepada bank anda, jika memungkinkan, untuk memisahkan sebagian uang anda ke akun terpisah setiap bulan setelah gajian. Dengan begitu, anda tidak akan sadar akan jumlah uang yang anda simpan meski jumlahnya sudah menggunung.
Jumlah yang harus disisihkan tidak perlu terlalu besar. Hanya dengan Rp 200 ribu per bulan, anda akan punya Rp 2,4 juta dalam setahun, tanpa anda sadari.
2. Simpan kembalian
Masih ingat waktu anda belajar menabung dari uang receh jaman masih bocah? Tidak ada salahnya untuk mengulang kembali kebiasaan ini. Mulailah dengan mengosongkan uang receh di dompet anda setiap akhir minggu, taruhlah di tempat yang sudah disiapkan.
Anda bisa melibatkan keluarga juga dalam melakukan tabungan kecil ini. Apalagi jika anda punya anak, kebiasaan menyimpan uang ini sangat bagus, karena si kecil akan menghargai uang meski itu nilainya kecil. Jika tabungannya mulai penuh, tukar uang receh di bank terdekat atau tempat penukaran uang lainnya.
Jika anda melakukan hal ini secara rutin, bukan tidak mungkin dalam satu tahun nilainya bisa menembus jutaan tanpa anda sadari. Dengan begitu, anda juga akan lebih menghargai uang recehan dibandingkan sebelumnya.
3. Jangan diingat-ingat kalau anda sudah naik gaji
Gaji anda naik? Selamat! Tapi, sebelum anda tidak berpikir waras dan ingin segera belanja sesuatu, sebaiknya anda tidak perlu mengingat-ngingat kalau anda baru saja naik gaji.
Sebaiknya anda masukan selisih gaji baru ini ke dalam tabungan seperti yang disebutkan dalam poin pertama tadi. Sehingga, uang yang anda sisihkan setiap bulan jumlahnya makin bertambah tebal.
Hal ini agak susah dilakukan jika gaji yang naik hanya rutin tahunan, tapi jika gaji yang naik karena promosi anda bisa leluasa mengatur tabungan anda. Akan lebih baik lagi jika selisih gaji baru tersebut bisa anda simpan untuk dana darurat atau bahkan dana pensiun.
4. Jalankan kebiasan
Jika akhirnya anda sudah selesai membayar cicilan mobil yang butuh waktu bertahun-tahun, jangan mulai cari kredit lain, tetapi tetap sisihkan uang yang sama untuk masuk langsung ke tabungan anda. Kebiasaaan kredit anda bisa diubah menjadi kebiasaan menabung.
Bahkan, anda bisa memasukan kredit ini ke tabungan otomatis yang sudah diminta kepada bank, seperti sudah disinggung pada poin awal tadi. Bayangkan anda masih punya utang untuk melunasi mobil, sehingga uang tersebut akan tersimpan dengan baik tanpa anda sadari.
5. Simpan 'Harta Karun'
Kita semua pasti pernah mengalami hal ini, menemukan uang di lokasi atau benda yang kadang kita lupa. Contohnya, seperti menemukan Rp 50 ribu di saku jaket lama, atau bahkan di ransel yang dulu dipakai untuk liburan. Jangan langsung anda habiskan 'harta karun' seperti ini, sebaiknya anda simpan baik-baik di tabungan anda. Anggaplah sebagai dana kejutan untuk tambahan tabungan.
Tapi jika anda masih tergoda untuk membelanjakan uang tersebut, ada baiknya dibagi dua saja, setengah untuk jajan, setengahnya lagi ditabung. Dengan begini, anda masih bisa menyiapkan dana untuk masa depan dan tetap bisa bersenang-senang dengan membelanjakan 'harta karun' tersebut.