10 Ide Gila yang Gagal Pada Perang Dunia II
Written By Admin on Kamis, 18 Desember 2014 | 18.47
Menurut catatan sejarah, Perang Dunia II terjadi selama enam tahun mulai dari 1 September 1939 dan berakhir 2 September 1945. Hampir semua negara-negara di dunia dilanda perang, termasuk dua kekuatan militer terbesar saat itu, yaitu kekuatan Sekutu (Inggris, Perancis, Amerika) melawan Blok Poros (Jerman, Itali, Jepang).
Karena lamanya rentang waktu perang, maka lahirlah berbagai ide unik untuk mengalahkan musuh. Sebenarnya ide-ide tersebut bisa dianggap paling aneh, gila dan eksentrik. Nah, berikut ini adalah 10 ide gila yang gagal dalam sejarah militer dunia, seperti dikutip dari palingwoow.blogspot.com
1. Rudal Balon Antarbenua
Diciptakan oleh Jepang pada Perang Dunia II tahun 1945. Setelah berhasil menyerang Pearl Harbour pada 7 Desember 1941, Jepang berniat mengulang kesuksesannya menyerang Amerika. Kali ini dengan menggunakan rudal balon atau bom balon.
Saat itu Jepang menciptakan ide gila tersebut dengan menggunakan balon yang berisi bom. Menurut rencana, balon-balon yang berisi helium dan bom, tentunya, akan terbang melayang melintasi beberapa benua dan samudera Atlantik hingga akhirnya mendarat di daratan Amerika dan membumihanguskan seluruh daratan Amerika.
Balon-balon ini akan melayang diudara dengan menggunakan aliran jet. Sebanyak 9.000 bom balon diluncurkan dengan membawa muatan 15 kg bom dan akan meledak begitu mendarat di tanah. Balon bom pertama diluncurakan pada 3 November 1944, balon-balon ini memakan waktu berbulan-bulan hingga sampai ke Amerika.
Masalahnya: Karena balon-balon bom tersebut tidak dilengkapi dengan sistem navigasi, maka balom bom tersebut tidak sampai ke Amerika. Hanya satu yang diketahui mendarat di hutan Oregon. AS, dan ditemukan oleh penduduk dalam keadaan tidak meledak.
Hasilnya: Tidak tepat sasaran, gagal selama perjalanan dan sebagian besar dari balon tersebut jatuh ke laut.
2. Rencana Mengubah Hitler Menjadi Wanita
Ini merupakan ide yang paling eksentrik, aneh dan gila yaitu mengubah Hitler menjadi wanita. Rencana ini dilakukan oleh pihak sekutu yang bertujuan untuk memenangkan Perang Dunia II dan memberikan kesan negatif terhadap Hitler di depan para pendukungnya serta memecahkan kebuntuan perang.
Rencana tersebut adalah dengan menyelundupkan hormon estrogen ke dalam makanan sang Fuhrer dan diharapkan Hitler menjadi lebih feminin dan kurang agresif kemudian lambat laun berubah kelamin menjadi seorang wanita.
Taktik tersebut melibatkan tukang kebun yang disewa sebagai mata-mata Inggris yang bertugas mencampurkan hormon estrogen ke dalam makanan yang disajikan untuk Hitler. Dan tentunya dengan bayaran yang sangat besar.
Masalahnya: Hormon tersebut tidak pernah dicampurkan kedalam makanan Hitler. Si tukang kebun itu membuangnya di sebuah gudang, kemudian ia melarikan diri bersama uangnya.
Hasilnya: Rencana untuk menjadikan Hitler sebagai wanita gagal total!
3. Kapal Induk dari Balok Es
Ini merupakan salah satu mega proyek Inggris untuk membuat sebuah kapal induk yang dianggap tidak mungkin terjadi, yaitu kapal induk yang terbuat dari es atau dikenal dengan proyek Habbakuk.
Tujuan proyek ambisius Inggris untuk membuat kapal perang induk dari es untuk melawan Jerman pada Perang Dunia II. Karena harga komoditas logam sangat mahal saat itu, maka munculah ide tersebut untuk menghemat biaya perang.
Para ilmuwan terbaik Inggris didanai oleh pemerintah Inggris untuk membuat sebuah kapal dari es, yang tidak mencair serta tahan dari serangan musuh, munculah ide dari Geoffrey Pyke.
Pyke memikirkan bagaimana caranya membuat kapal induk yang tidak mencair, maka ditemukanlah campuran antara es dan serpihan gergaji kayu. Campuran yang disebut ‘pykrete’ ini terbukti kuat, tidak meleleh dan tidak hancur oleh tembakan peluru.
Masalahnya: Balok-balok es tersebut selama masa pengerjaan harus ditempatkan dalam lemari pendingin yang sangat besar, sebesar kapal induk. Kapal es ini direncanakan berukuran 600 meter, tebal lambung kapal 12 meter dan memuat 150 pesawat.
Dan bahan untuk membuat lemari pendingin raksasa adalah baja dan aluminium yang sangat banyak, itu artinya dana untuk membuat lemari pendingin lebih besar dari pada kapal induk es tersebut.
Hasilnya: Karena ini adalah ide yang tidak mungkin bisa dilaksanakan, maka proyek terbengkalai, tidak diteruskan, ditinggalkan dan gagal!
4. Big Buzz Operation
Yang biasa disebut juga sebagai Operasi dengungan besar adalah ide eksentrik selanjutnya dalam sejarah militer. Operasi militer atau dengan menggunakan hewan atau serangan biologis bukanlah hal baru di medan perang. Dan itu juga terjadi pada tahun 1955.
Amerika Serikat berencana membuat senjata pemusnah masal dengan menggunakan nyamuk yang dilepaskan di wilayah musuh dengan harapan pasukan musuh akan terinfeksi demam kuning, sehingga akan dengan mudah dapat dilumpuhkan.
Rencananya nyamuk-nyamuk ini akan dijatuhkan dari pesawat dari ketinggian 91 meter, dan diuji coba di negara bagian Georgia.
Masalahnya: Nyamuk adalah binatang yang kecil, ringan dan mudah tertiup angin. Dan pada saat uji coba, nyamuk-nyamuk ini justru menyebar karena tertiup angin.
Hasilnya: Gagal. Operasi tersebut malah menyerang warga negaranya sendiri.
5. Operasi Anjing Antitank
Saat Perang Dunia II, pasukan Panzer Jerman khususnya tank adalah pasukan yang sangat ditakuti. Tank Panzer Jerman adalah yang terkuat dan sulit untuk dikalahkan.
Meski diserang dari atas, samping, depan, belakang, tank Jerman tetap sulit untuk ditembus dan dihancurkan. Maka munculah ide untuk menghancurkannya adalah melalui bagian bawah tank. Dan yang memiliki ide tersebut adalah militer Uni Soviet.
Ide eksentrik ini menggunakan anjing yang dilatih untuk membawa bom yang diikatkan di tubuhnya (seperti bom bunuh diri). Cara kerjanya adalah anjing dilatih untuk merangkak di bawah tank Jerman kemudian ketika pin pemicu tertekan oleh badan tank maka akan menyulut detonator dan meledaklah tank Jerman.
Ide ini terlihat sangat sempurna dan mudah untuk dilaksanakan. Anjing-anjing yang membawa bom tersebut sudah dilatih untuk mengenali tank-tank Jerman yang berbahan bakar diesel seperti tank-tank Uni Soviet. Dan pada saat Jerman menyerang Uni Soviet, maka dilepaslah skuad anjing perusak tank.
Masalahnya: Saat di medan tempur, skuad anjing tersebut tidak mengenali tank-tank Jerman. Dan di luar dugaan, anjing antitank tersebut malah berbalik arah menuju tank milik Uni Soviet.
Hasilnya: Gagal. Skuad anjing antitank justru malah menghancurkan tank tuannya sendiri.
6. Rudal Super V3 Hitler
Meriam super V3 adalah proyek besar Hitler yang cukup eksentrik di masa Perang Dunia II. Hitler menginginkan rudal yang sangat besar untuk menghancurkan musuh-musuhnya, maka terciptalah sebuah ide untuk membuat rudal super V3.
Rudal tersebut direncanakan untuk memborbardir London dan Luksemburg sekitar tahun 1944-1945. Rudal tersebut akan ditempatkan pada sebuah roket pendorong yang sangat panjang dan membentuk seperti kaki seribu.
Panjang roket pendorong tersebut sangatlah panjang hampir mendekati wilayah Pas de Calais di utara Prancis.
Masalahnya: Karena roket pendorong sangat panjang maka mudah menarik perhatian musuh.
Hasilnya: Gagal dan malah dibombardir oleh musuh.
7. Landasan Pesawat Personal
Ide ini dibuat oleh Angkatan Udara AS pada tahun 1955 untuk kepraktisan layanan tempur. Dan masih dalam bentuk prototipe artinya belum diproduksi dalam jumlah banyak serta belum pernah diuji dalam pertempuran.
Salah satu prototipe yang pernah dibuat adalah Hiller VZ 1-Pawnee atau landasan pesawat personal. Landasan pesawat tersebut sempat diuji coba di Brooklyn.
Masalahnya: Prototipe itu sangat berisik dan eye catching artinya sangat terlihat oleh siapa saja serta berpotensi menjadi sasaran tembak musuh.
Hasilnya: Gagal dan proyek tersebut dihentikan.
8. Le Blockhaus
Merupakan bunker yang dibangun oleh diktaktor Nazi Jerman, Adolf Hitler. Pada saat itu membuat bunker adalah sesuatu yang biasa.
Hitller membangun bunker sebagai markas, kantor dan tempat persembunyian. Hitler membangun bunker-bunkernya untuk melindungi diri dan pasukannya dari serangan sekutu pada Perang Dunia II. Le Blockhaus adalah sebuah bunker yang dibangun tahun 1943-1944.
Ukuran bunker ini sangat besar, tebal, dan tidak hancur oleh serangan musuh. Awalnya bunker tersebut dibuat untuk memfasilitasi peluncuran rudal balistik V2 dan dirancang untuk menampung lebih dari 100 rudal. Bunker ini terbukti cukup kuat dan memang tidak hancur oleh serangan pasukan sekutu.
Masalahnya: Karena bunker terletak di dalam tanah. Maka dapat dengan mudah diserang atau dibom dari dalam tanah. Pemerintah Inggris yang pada saat PD II menjadi musuh Jerman, berhasil menciptakan sebuah bom yang dapat menggali sendiri dan menemukan sasaran tembaknya, yang disebut Tallboy bomb.
Hasilnya: Gagal. Le Blockhaus hancur oleh Tallboy bomb.
9. Proyek Tank Terbang
Ide eksentrik dalam sejarah militer selanjutnya adalah tank terbang yang dibuat oleh Rusia (saat itu masih Uni Soviet) pada masa kepemimpinan Stalin.
Pada masa itu kendaraan perang yang sangat canggih, keren dan kuat adalah tank dan pesawat. Adalah hebat untuk menggabungkannya keduanya dan Stalin adalah seorang megalomaniak yang menginginkan ide itu terwujud.
Maka terciptalah Antonov A-40 Krylya Tanka yang didesain oleh Oleg Antonov. Prototipe berhasil dibangun dan direncanakan akan di uji pada 1942.
Masalahnya: Menggabungkan pesawat dan tank menghasilkan sebuah benda yang sangat berat, ditambah dengan adanya gaya gravitasi. Menerbangkan sebuah tank adalah hal yang tidak mungkin pada saat itu.
Hasilnya: Tank bersayap tersebut didaratkan dan proyek gagal!
10. Tsar Tank
Merupakan ide gila pembangunan tank monster dalam sejarah militer Rusia yang dibuat pada masa pemerintahan Tsar Nicholas II.
Tsar Nicholas II adalah seorang megalomania, dan pada saat itu menciptakan benda yang besar adalah sesuatu yang luar biasa dan amibisinya. Tsar Tank adalah tank raksasa yang pernah dibuat pada tahun 1915, diameter dua roda depan hampir 9 meter, roda belakang 1,5 meter, badan tank sekitar 12 meter.
Menara meriam atas setinggi 8 meter dan ada dua menara lainnya di kiri dan di sisi kanan tubuh Tsar tank. Tsar Tank memiliki bobot sekitar 40 ton dan memiliki kecepatan maksimum 17 km/jam. Bulan Agustus 1915 tank raksasa tersebut di uji coba di sebuah hutan di Moskow.
Masalahnya: Tank tersebut sangat besar dan berat. Awalnya berjalan mulus beberapa meter ke depan, namun ketika melewati lumpur, tank monster itu terjebak dilumpur dan tidak dapat digerakkan lagi.
Hasilnya: Proyek gagal. Tank ditinggalkan dalam kubangan lumpur tersebut dan beberapa tahun kemudian di tahun 1923, penduduk sekitar memotong-motong tank tersebut menjadi potongan-potongan kecil dan menjualnya sebagai besi tua.