Sebelum kami perkenalkan hacker – hacker handal, kamu wajib tau dulu
definisi hacker itu apa, dan sodara kembar jahatnya yang bernama cracker
:
A
hacker is a person who is proficient with computers and/or programming
to an elite level where they know all of the in's and out's of a system.
There is NO illegality involved with being a hacker.
A
cracker is a hacker who uses their proficiency for personal gains
outside of the law. EX: stealing data, changing bank accounts,
distributing viruses etc.
Intinya adalah, kalo hacker itu adalah orang yang tau seluk beluk sebuah
sistem komputer, sedangkan cracker itu adalah orang yang memanfaatkan
pengetahuan itu untuk tujuan yang ilegal. Jadi sebenernya secara
etimologi kalo tiba – tiba twitter temen kamu nulis “TOLONG PANTATKU
BISULAN SEGEDE GUNDU MOHON BANTUANNYA TRANSFER UANG KE REKENING xxx yyy
zzz” itu berarti twitter temen kamu kena crack, bukan kena hack. Atau
bisa aja mending kamu temenin ke dokter deh sana, serem tau tuh bisul
segede gundu.
Gimana? Dah ngerti kan perbedaan hacker sama cracker? Yuk sekarang kita
kenalan sama sebagian kecil hacker – hacker pilihan kami.
- Anonymous
Grup kolektif hacker yang populer belakangan ini. Tidak memiliki
struktur, ketua, atau juru bicara resmi. Seperti yang kami kutip dari
salah satu website berita non ofisial nya : Anonymous
does not have a membership list, and you can't really 'join' it either.
If you identify with or say you are Anonymous, you are Anonymous. No
one has the authority to say whether you are Anonymous or not, except
for yourself.
Cukup mengerikan karena kamu tidak tau siapa anggota anonymous dan siapa
yang bukan. Intinya mereka adalah orang – orang yang memiliki satu
tujuan yang sama. Dan karena hal ini pula, acapkali mereka sering
bergeser kegiatannya ke arah cracking. Simbol mereka adalah topeng Guy
Fawkes, tokoh revolusi asal Inggris.
- Nevil Maskelyne
Kalo Anonymous adalah tokoh kontemporer masa kini banget, mari kita
berkenalan dengan Bapaknya Hacking – Menghacking. Nevil Maskelyne
(1863–1924) adalah seorang pesulap (!) dan penemu pada jamannya. Dan
kerennya, kalo kamu pikir hack itu hanya berhubungan dengan komputer,
mas Nevil ini bahkan dah nge-hack sebelom teknologi komputer itu ada.
Gimana caranya? Dengan meng-hack pesan Guilermo Marconi (penemu radio)
pada saat beliau mendemonstrasikan alat wireless telegraphy nya, dan
lalu alat tersebut mengeluarkan pesan Nevil, bukan pesan asli Guilermo.
Canggih yak? Emangnya kamu doang yang nulis panjang – panjang sok
perhatian eh pas kekirim cuma sepotong “lagi ngapain?”
- Stephen Wozniak
Jangan ngaku Apple fanboy kalo kamu ga kenal Stephen Wozniak. Pada waktu
masa kuliahnya di University of California, beliau dah ngebikin alat
yang fungsinya bisa mem-by pass saluran telepon untuk bisa nelepon SLJJ
secara gratis. Maklum mahasiswa ga punya duit tapi punya kreatifitas
setinggi-tingginya, pelampiasan demikian aja deh. Mungkin rindu mama di
kampung, ga punya duit buat nelpon lama – lama di wartel. Ga lama
setelah itu, baru deh Stephen Wozniak bersama temennya, Steve Jobs
mendirikan Apple Computer. Sisanya adalah sejarah.
- Jim Geovedi dan Raditya Iryandi
Kali ini beralih ke versi lokal, bro. Jim Geovedi dan Raditya Iryandi
ini dua orang sosok anak muda yang ditakuti karena kemampuannya dalam
bidang computer security. Mereka pernah presentasi yang berjudul Hacking a Bird in The Sky yang
isinya adalah teori – teori dalam menyerang dan mengendalikan satelit
di angkasa sana. Dua kali. Dan dua – duanya bikin senut – senut pakar
keamanan lainnya.
Hebatnya adalah bung Jim dan Raditya ini selain jawara keamanan
komputer, mereka juga nge DJ dan berkreasi seperti anak muda lainnya.
Iyes, bro, mereka masih anak muda.
Om Jim Geovedi bahkan tidak pernah kuliah IT resmi. Luar biasa banget
yah? Kamu harus tiru prestasi dan keahlian mereka, dan jangan hanya
bagian ga kuliahnya aja okeh?
- Si Dia
Ini sih yang paling gawat. Ga dikasih username dan password tapi bisa
tau isi hati kamu. Ga perlu ngapa-ngapain tapi kalo sama dia hati berasa
adem, jantung berdebar – debar, telapak tangan kamu berkeringat, lidah
terasa kelu. Padahal dia hanya sekedar nanya “Hey, kamu pakabar?”
Mau kamu ngambek kaya gimana, tapi kalo dipeluk dia kamu bakal langsung
diem. (pro tips : jangan lupa akting masih ngambek, biar dipeluknya
makin mesra). Kalo dia menatap mata kamu dan menggenggam jemari kamu,
lalu bertanya “Maukah kamu dan aku..” Pasti kamu bawaannya jawab iya aja. Berbahaya. Padahal belom selese ngomong.
Hati – hati coy, karena mungkin dia pengen bilang “.. jadi temen aja dulu?”