Headlines News :
Home » , , » 22 Negara Siap Bantu Pembangunan Palestina

22 Negara Siap Bantu Pembangunan Palestina

Written By media wap on Senin, 28 Juli 2014 | 01.53


Negara-negara Asia TimurdanAfrikasertaorganisasi internasional kemarin sepakat untuk tetap berkomitmen mendukung Palestina dan proses perdamaian Timur Tengah.

Dukungan itu tertuang dalam joint statement yang dikeluarkan usai Konferensi II Kerja Sama Negara-negara Asia Timur untuk Pembangunan Palestina (CEAPAD II) yang digelar di Jakarta kemarin. Pertemuan itu juga menekankan fungsi CEAPAD sebagai forum bertukar pengalaman, men-dorong dukungan bagi Palestina, termasuk warga Palestina di pengungsian dan menambah nilai inisiatif dan proses yang ditujukan untuk membantu pembangunan Palestina.

Pertemuan kedua itu adalah lanjutan dari pertemuan pertama yang digelar di Jepang pada 14 Februari tahun lalu. Dalam pertemuan kali ini, 22 delegasi negara dan lima organisasi internasional yang terlibat sepakat untuk membantu pembangunan Palestina dengan mempromosikan sektor swasta di Palestina. Inisiatif ini didukung sepenuhnya oleh Jepang, Indone- sia, dan Bank Pembangunan Islam (IDB).

Terkait promosi sektor swasta, Indonesia berinisiatif memulainya dengan melibatkan lima sektor, yaitu pariwisata, light manufacturing, pertanian, ICT, dan infrastruktur (berdasarkan Rencana Pembangunan Nasional Palestina), dengan menggelar Forum Bisnis dan Pameran Perdagangan pada 1–2 Maret di Jakarta.

”Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Bank Pembangunan Islam bersama-sama mensponsori forum bisnis dan pameran dagang. Eventini akan memberikan peluang bagi sektor swasta di negara-negara Asia Timur dan Palestina untuk membuka jaringan dan mengidentifikasi peluang yang saling menguntungkan,” papar Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa dalam sambutannya kemarin.

Palestina sangat menyambut baik inisiatif yang muncul dalam CEAPAD II ini dengan Perdana Menteri Rami Hamdallah menyatakan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkomitmen dalam menggelar pertemuan ter-sebut. Dalam kesempatan tersebut, Hamdallah mengakui bahwa pertemuan itu digelar dalam kondisi politik dan ekonomi yang pelik.

”Sekitar 62% wilayah kami masih dikuasai Otoritas Israel, sehingga pembangunan sangat terbatas dan akses terhadap sumber daya itu mustahil,” tutur Hamdallah. Dia juga menyebut isolasi sistematik rezim Israel di Yerusalem Timur dan Jalur Gaza, konstruksi permukiman Israel yang berdampak terhadap kedaulatan Palestina dan sejumlah tragedi yang menghantam warganya di kawasan yang diduduki dan diaspora, seperti yang terjadi terhadap pengungsi Palestina di Suriah adalah beberapa faktor yang membuat kondisi negara itu rumit.

Jepang dan Afrika Selatan yang menghadiri pertemuan itu kemarin juga menyuarakan dukungan terhadap solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun di kawasan tersebut. Dalam sambutannya, Menteri Luar Negeri Jepang Fumio Kushida menyatakan, sudah saatnya bagi komunitas internasional untuk mengemukakan tantangan dalam mencapai perdamaian dan CEAPAD adalah inisiatif yang bisa menjadi contoh bagi dunia.

”Saya yakin negara-negara yang berpartisipasi memiliki niat yang sama dalam membantu pembangunan Negara Palestina,”


terimakasih sumber  www dot koran-sindo dot com
Share this article :
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Be Our Fans !

Top Post

Arsip Oke Media

 
Support : seo Copyright © 2012 - 2014/2015. Oke Media - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Edit By Idel Brodsky
Creator Oke Media by Sandhi Foreverz