Seri
balapan formula 1 adalah salah satu olahraga yang penuh risiko. Mereka
harus memacu mobil dengan kecepatan tinggi, mendengar instruksi tim
konstruktor sampai memperhatikan arena. Oh ya, dan yang tak kalah perlu
diperhatikan mereka harus mengemudikan mobil yang kompleks.
Pada
ruang kemudi atau kokpit, begitu banyak instrumen. Nah, jika Anda ingin
mengendarai mobil Formula One, pertama-tama Anda harus memerhatikan
ruang kontrol di lingkar kemudi dari sebuah mobil baru McLaren MP4-28
ini.
Kokpit
mobil F1 adalah tempat yang sederhana, kursi yang dibentuk sedemikian
rupa, sabuk pengaman empat titik dan hampir seluruh bagiannya terbuat
dari serat karbon. Semua tombol pengendalian dari mobil ultra-canggih
dengan mesin bernilai miliaran rupiah ini ditempatkan di lingkar
kemudinya, dan pembalap harus mengoperasikannya di kecepatan mendekati
hampir 322km/jam, dengan mengenakan sarung tangan besar yang tahan api.
1. Tombol hijau ‘N’
Mari
kita mulai dengan yang mudah. Tombol hijau besar bertuliskan N
merupakan petunjuk untuk netral. Kita mungkin pernah melihat ini semua
dalam mobil kita, dan tombol itu sangat berguna bagi para pembalap F1
yang ingin kembali ke pit stop.
2. Tombol hijau ‘+10′
Tombol
hijau ‘+10′ digunakan oleh pembalap ketika ia melihat data dalam
mobilnya, tombol tersebut bisa membuka 10 halaman sekaligus. Pasti ada
banyak data di mobil itu.
3. Switch berwarna merah
Di
pinggir kemudi, switch merah yang bisa diputar dan bertuliskan angka di
atasnya adalah switch untuk transmisi mobil. Tombol ini memungkinkan
pembalap menyesuaikan pengaturan transmisi mobil dengan cepat,
menyesuaikan cengkeraman mobil dan menyesuaikan kekuatannya.
4. Lipstick merah
Ini
bukanlah istilah teknis, namun tombol merah yang terlihat seperti
lipstik sebenarnya adalah switch radio. Alat ini digunakan oleh pembalap
untuk berbicara dengan rekannya di pit stop.
5. Tombol kuning bertuliskan ‘OT’
Pembahasan
kita semakin menarik. Tombol kuning bertuliskan ‘OT’ merupakan tombol
yang digunakan untuk meningkatkan kinerja mesin saat akan digunakan
untuk menyalip pembalap lainnya. Tombol ini biasanya dioperasikan
bersamaan dengan DRS dan KERS, kita akan membahas tombol itu nanti. OT
merupakan kepanjangan dari ‘over take’.
6. Tombol putih bertuliskan ‘X’
Kelihatannya
mungkin tombol itu mempunyai fungsi yang canggih, tetapi sebenarnya
tombol ‘X’ putih hanya berfungsi untuk menerima dan mengaktifkan halaman
data pengemudi. Mengecewakan.
Sekarang kita berada di jantung kemudi F1.
1. Tombol hijau ‘+1′
Tombol ini memungkinkan pembalap membolak-balikan halaman data dashboard satu per satu.
2. Tombol kuning ‘P’
Tombol
ini adalah pit lane speed limiter. Dengan menekan tombol ini, maka
kecepatan mobil akan merosot ke kecepatan 80km/jam untuk menghindari
sanksi saat melaju di pit.
3. Switch berwarna hijau
Switch
bertuliskan nomor ini digunakan untuk mengontrol Kinetic Energy
Recovery System (KERS). Tombol ini digunakan untuk menyimpan energi
kinetik sebagai listrik dan dapat digunakan untuk kinerja ekstra pada
mobil. Pembalap dapat menentukan berapa banyak energi yang disimpan
mobil dengan tombol ini.
4. Tombol merah
Tombol
ini digunakan untuk mengontrol Drag Reduction System. Sistem tersebut
menggerakkan sayap belakang untuk mengurangi hambatan udara dan
meningkatkan kecepatan pada lintasan lurus. Namun jangan lupa untuk
mengembalikan sistem tersebut pada tikungan berikutnya atau dinding ban
di pinggiran lintasan menanti.
Tombol kontrol lebih banyak di sisi kanan atas dari lingkar kemudi F1.
1. Tombol hijau ‘+1′
Tombol ini memungkinkan pembalap membolak-balikan halaman data dashboard satu per satu.
2. Tombol kuning ‘P’
Tombol
ini adalah pit lane speed limiter. Dengan menekan tombol ini, maka
kecepatan mobil akan merosot ke kecepatan 80km/jam untuk menghindari
sanksi saat melaju di pit.
3. Switch berwarna hijau
Switch
bertuliskan nomor ini digunakan untuk mengontrol Kinetic Energy
Recovery System (KERS). Tombol ini digunakan untuk menyimpan energi
kinetik sebagai listrik dan dapat digunakan untuk kinerja ekstra pada
mobil. Pembalap dapat menentukan berapa banyak energi yang disimpan
mobil dengan tombol ini.
4. Tombol merah
Tombol
ini digunakan untuk mengontrol Drag Reduction System. Sistem tersebut
menggerakkan sayap belakang untuk mengurangi hambatan udara dan
meningkatkan kecepatan pada lintasan lurus. Namun jangan lupa untuk
mengembalikan sistem tersebut pada tikungan berikutnya atau dinding ban
di pinggiran lintasan menanti.
Sekarang kita ke sisi sebelah kanan bawah dari lingkar kemudi F1 McLaren.
1. Tombol biru bertuliskan ‘confirm’
Tombol
ini digunakan ketika suara bising mesin menghalangi pendengaran Anda
saat berkomunikasi dengan rekan, karena kondisi saat itu sama seperti
ketika Anda menangkis terjangan kamikaze 241km/jam dari Michael
Schumacher. Menekan tombol itu dapat berarti bahwa pembalap telah
menegaskan bahwa ia telah mendapat pesan tanpa harus bicara. Mungkin
tombol tersebut bisa juga diberi label ‘jangan sekarang’… atau sesuatu
yang lain.
2. Tombol ‘drinks’
Mengendarai
mobil F1 merupakan pekerjaan yang membuat haus dan tombol ini dapat
melegakan dahaga para pembalap. Tombol itu dapat mengeluarkan air dalam
hitungan sepermilidetik.
3. Tombol ban
Tombol
besar yang tampak mengesankan di bagian bawah gambar ini adalah tombol
untuk mengatur fungsi ban. Pembalap menyesuaikan tombol ini untuk
memberitahu komputer ban apa yang dipasang pada mobil sehingga dapat
mengubah penyetelan yang sesuai.
Bagian bawah kemudi MP4-28 relatif kecil di kiri bawah dan memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Tombol ungu
Tombol
ungu di bagian kiri bawah kemudi terlihat cukup berbahaya tapi ini
merupakan tombol multifungsi dan mengatur lebih dari 50 penyetelan yang
berbeda di mobil. Mulai dari layar pada dashboard hingga parameter
mesin.
2. Logo Mercedes-Benz
Tombol ini mengingatkan pembalap McLaren tentang siapa yang membuat mesin mobil mereka.
Bagaimana,
sudah cukup tahu, kan. Apakah itu semua cukup dan selesai dibahas?
Harus berpikir dua kali, karena masih banyak lagi di belakang.
Keluar dari pandangan di belakang kemudi, pembalap masih memiliki paddle shiftersuntuk
mengubah transmisi, tombol itulah yang memberikan dorongan tenaga KERS
dan kopling, walaupun hanya digunakan untuk menyalakan mobil.