1. Ceres
Ditemukan oleh Giuseppe Piazzi, 1 Januari 1801.
Sebagai asteroid terbesar, Ceres mendapat julukan "planet katai" (Dwarf Planet). Karena ukurannya pula, ia menjadi asteroid yang ditemukan pertama kali. Sebegitu besarnya Ceres, sehingga ia jadi satu-satunya asteroid yang memiliki gaya gravitasi untuk menarik diri sendiri ke dalam lingkaran suatu planet.
Sebagai asteroid terbesar, Ceres mendapat julukan "planet katai" (Dwarf Planet). Karena ukurannya pula, ia menjadi asteroid yang ditemukan pertama kali. Sebegitu besarnya Ceres, sehingga ia jadi satu-satunya asteroid yang memiliki gaya gravitasi untuk menarik diri sendiri ke dalam lingkaran suatu planet.
2. Baptistina
Disebut
juga sebagai induk dari asteroid pemusnah dinosaurus dan merupakan
salah satu anggota termuda di sabuk asteroid. Berdasarkan model
komputer, Baptistina dan kawanan asteroidnya terjadi sekitar 160 juta
tahun lalu. Tumbukan yang disebabkan Baptistina membuat ratusan objek
langit lainnya beradu dengan Bumi. Salah satunya jatuh ke planet ini
pada 65 juta tahun lalu dan memusnahkan dinosaurus.
Catatan: hipotesa ini ditentang oleh beberapa teori lain. Apakabardunia akan membahasnya lain kesempatan
3. Hektor, si Trojan terbesar
Asteroid
ini memiliki dimensi sekitar 200 kilometer dan memiliki bulan sendiri.
Ia merupakan bagian dari asteroid Trojan yang terikat dalam orbit
planet Jupiter.
4. Kleopatra
Asteroid ini berbentuk seperti tulang mainan anjing dan memiliki dua bulan yang dinamai Alexhelios dan Cleoselene.
5. Themis
Asteroid
ini diketahui sebagai satu-satunya yang memiliki es di permukaannya.
Selain es, pada tahun 2009, observasi menggunakan infra-merah memastikan
adanya karbon dan molekul. Karakter ini membuat Themis sebagai
kandidat kuat asteroid yang bisa menyokong kehidupan.
6. Toutatis
Benda
langit ini dinamai sesuai dengan nama dewa bangsa Celtic. Toutatis
masuk dalam karakter unik karena berotasi dengan acak, bahkan terkesan
terhuyung. Hal ini kemungkinan besar terjadi karena Toutatis terdiri
dari dua bagian dan dipengaruhi gravitasi Bumi dan Jupiter. Jalur
rotasinya yang tidak pasti membuatnya sulit diprediksi.
7. Apophis
Ditemukan
pada 2004 dan diambil dari bahasa Yunani yang berarti "Dewa jahat
mesir untuk kegelapan". Sesuai namanya, asteroid ini sempat membuat
kepanikan di dunia astronomi pada tahun 2004. Apophis masuk dalam
peringkat empat dari sepuluh dalam skala Torino. Skala 10 jadi patokan
tertinggi atas risiko benda langit yang menumbuk Bumi dan dianggap
sebagai kiamat.Apophis diprediksi akan mendekati Bumi pada 13 April 2029 dengan jarak sekitar 30 ribu kilometer.
Sumber